1. Kenyamanan Berkendara:

Permukaan jalan yang halus dan rata mengurangi getaran dan guncangan, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

Hal ini juga dapat mengurangi kelelahan pengemudi, terutama pada perjalanan jarak jauh. 

2. Keselamatan:

Jalan beraspal yang berkualitas mengurangi risiko kecelakaan karena permukaan yang lebih aman, terutama saat kondisi cuaca buruk. 

Permukaan yang gelap juga mengurangi silau akibat pantulan sinar matahari, yang dapat membahayakan pengemudi. 

3. Efisiensi Lalu Lintas:

Permukaan yang halus memungkinkan aliran lalu lintas yang lebih lancar, mengurangi kemacetan.

Hal ini sangat penting untuk kawasan komersial dan industri yang membutuhkan transportasi yang efisien. 

4. Biaya dan Perawatan:

Pengaspalan umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan metode konstruksi jalan lainnya.

Perbaikan jalan beraspal juga relatif lebih mudah dan murah, seringkali hanya memerlukan penambalan pada area yang rusak. 

5. Pengerjaan Cepat:

Proses pengaspalan bisa lebih cepat dibandingkan dengan konstruksi jalan beton, memungkinkan penyelesaian proyek dalam waktu yang lebih singkat. 

6. Ramah Lingkungan:

Beberapa jenis aspal, seperti aspal porus, dapat membantu mengurangi genangan air dan polusi udara. 

7. Peningkatan Nilai Properti:

Jalan yang berkualitas baik dapat meningkatkan nilai properti di sekitarnya karena aksesibilitas dan kenyamanan yang lebih baik. 

Meskipun memiliki banyak kelebihan, pengaspalan juga memiliki beberapa kekurangan, seperti potensi kerusakan akibat beban berat atau suhu ekstrem, serta membutuhkan perawatan rutin. Namun, dengan teknologi dan material yang terus berkembang, pengaspalan jalan tetap menjadi pilihan utama untuk infrastruktur transportasi yang andal dan efisien.